Kamis, 01 Juli 2010

Ilmu Gizi Dan Diet

Tugas Ilmu Gizi Dan Diet : Laporan Praktikum





Oleh :

Fatmawaty Adam

Nim : 841409020






UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN

JURUSAN KEPERAWATAN

T.A 2010





KATA PENGANTAR


Segala puji dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,yang atas ijin-Nyalah Tugas pada Mata Kuliah Ilmu Gizi Dan Diet. Adapun yang menjadi objek pembahasan dalam laporan ini yaitu “PENILAIAN KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU (PERORANGAN)”.

Walaupun demikian, tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. karena keterbatasan saya sebagai manusia yang tak pernah luput dari kekhilafan Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan Laporan Praktikum ini.

Akhir kata,diucapkan banyak terima kasih atas pemanfaatan tugas ini .Semoga bermanfaat bagi kita semua, terutama kita selaku pelajar dalam menambah dan memperluas ilmu pengetahuan kita.



Gorontalo, juni 2010
















LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN

KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU (PERORANGAN)

PENDAHULUAN


  1. Dasar Teori

Penilaian konsumsi makanan dapat dilakukan dalam beberapa tingkatan, mulai dari tingkat nasional, keluarga dan individu. Kali ini yang menjadi bahan atau acuan praktikum mata kuliah dasar – dasar gizi kali ini adalah konsumsi makanan pada tingkat individu.

Konsumsi makanan pada tingkat individu utamanya ditujkan untuk mengetahui cukup tidaknya asupan zat gizi dari setiap individu, kesukaan terhadap makanan tertentu, atau pantangan terhadap suatu makanan, tempat yang paling sering digunakan untuk mengkonsumsi dan jenis pengolahan makanan yang sering digunakan. Kesemuanya ini ada hubungannya dengan ‘ gaya hidup ‘ seseorang. Konsumsi makanan pada tingkat individu ini sangat penting apabila dihubungkan dengan pencegahan penyakit, terapi suatu penyakit, dan pencegahan timbulnya efek samping terutama pada penderita penyakit penyakit degenerative seperti diabetes, dll.


    1. Mengukur asupan makanan dan faktor yang mempengaruhinya

Pengukuran asupan makanan individu dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Metode biasanya dipilih berdasarkan pada tujuan yang ingin diperoleh dan adanya dana atau fasilitas yang tersedia. Diantara metode yang sering digunakan ada yang mencari faktor – faktor yang mempengaruhi asupan makana seseorang. Oleh karena itu, apabila tujuan yang ingin diperoleh ingin mendapatkan gambaran faktor yang mempengaruhi asupan makanan seseorang maka metode yang harus dilakukan adalah metode seperti ini, tentu harus disertai dana serta petugas yang tersedia. Dibawah ini akan diberikan beberapa metode yang sering digunakan yaitu 24-jam Recall, food frequency, food diary, diet history


  1. 24-jam Recall

Metode merupakan metode yang paling sering sederhana dan mudah dilakukan yaitu dengan meminta epada individu untu mengingat seluruh makanan yang dikonsumsi selama 24 jam sebelumnya. Dengan keahlian wawancara yang baik semua makanan yang dikonsumsi sehari sebelumnya termasuk metode memasak dan nama dagang, sekaligus supplement seperti vitamin dan mineral, dicatat oleh pewawancara (petugas gizi). Pada umumnya digunakan suatu formulir standar untuk mempermudah pewawancara.


Untuk mempermudah pewawancara dan responden dalam memberikan jumlah makanan yang dikonsumsi maka digunakan “food model”. Alat ini terdiri dari beberapa bentuk (model) makanan yang seringkali dikonsumsi dengan beberapa ukuran yang sering digunakan. Umumnya ukuran yang digunakan adalah ukuran sedang.


  1. Food Diary (food record)

Metode ini ingin memperoleh kebiasaan makan yang lebih akurat dari individu. Dengan metode ini seseorang diminta mencatat semua makanan yang dikonsumsi pada periode tertentu, umumnya 3-5 hari. Seperti halnya metode sebelumnya, pasien diminta mencatat makanan yang dikonsumsi dengan menggunakan ukuran rumah tangga. Metode ini lebih akurat dari metode 24-jam recall apabila ingin diketahui rata-rata asupan makan individu. Pada metode ini tempat dari setiap makanan dikonsumsi harus dicatat. Hal ini perlu oleh karena dari informasi ini dapat dilihat apakah ada kebiasaan – kebiasaan seseorang dalam mengkonsumsi makanan-makanan tertentu. Seringkali kebiasaan-kebiasaan seperti ini dapat dihubungkan dengan asupan kalori ata zat gizi tertentu yang berlebihan atau berpengaruh negative pada kesehatan. Dengan mengetahui kebiasaan ini akan dilakukan terapi perilaku agar mereka dapat merubah kebiasaan tersebut sehingga memperoleh jumlah atau komposisi makanan yang seimbang , adekuat, atau yang tidak merugikan kesehatan.


  1. Food Frequency

Metode ini merupakan perolehan informasi kualitatif dariu pola makan dalam jangka waktu yang lama. Daftar jenis makanan diberikan dan individu atau pasien diminta member jawaban frekuensi mengkonsumsi dari makanan tersebut apakah setiap hari, setiap minggu, setiap bulan atau setiap tahun. Metode ini dapat dilakukan dengan cepat baik diisi sendiri oleh paisen atau dengan wawancara. Disamping itu tidak merepotkan pasien disbanding metode lainnya.

Kadang – kadang frekuensi konsumsi dari setiap jenis makanan diberikan skor dan dengan skor dapat dilekukan perhitungan asupan sehingga dapat diketahui estimasi asupan dari oramg tersebut. Disamping itu dari metode ini dapat dibedakan mereka yang mengkonsumsi suatu makanan tertentu , pada tingkat yang rendah, sedang atau tinggi.

  1. Estimasi Nilai Gizi Makanan

Dengan melakukan estimasi ini dapat diketahui apakah pasien mempunyai resiko mallnutrisi untuk zat gizi tertentu. Ada dua metode yang sering digunakan untu estimasi ini yaitu pertama dengan menggunakan daftar penukar bahan makanan dan dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan.

Cara pertama adalah dengan menggunakan sistem pengelompokkan makanan yang mengandung nilai gizi yang hamper sama dan fungsinya terhadap tubuh. Cara kedua adalah dengan menggunakan daftar komposisi bahan makanan. Cara ini lebih banyak digunakan saat ini karena sengan bantuan computer hasil analisis dengan cepat dapat diperoleh.


  1. Evaluasi Kecukupan Diet

Apabila nilai gizi yang terkandung dalam makanan telah diketahui, aka tibalah saatnya untuk mengetahui apakah asupan makanan pasien sesuai dengan kebutuhannya. Pada pasien dengan kondisi normal dapat digunakan angka kecukupan energi yang direkomendasi sesuai dengan umur, jenis kelamin dan aktivitasnya. Pada pasien yang memerlukan asuhan nutrisi khusus maka hasil evalusai ini akan digunakan dalam perencanaan asuhan nutrisi.







P E M B A H A S A N


Hari Pertama

Selasa,1 Juni 2010

Hasil data yang diperoleh pada pratikum konsumsi makanan individu pada sarapan pagi adalah sebagai berikut :


TABEL. MENU SARAPAN PAGI .1


MENU YANG DIKONSUMSI


GAMBAR MENU




  • Nasi Kuning,Tahu Goreng Dan Kerupuk






  • Susu Energen cereal












TABEL. MENU MAKAN SIANG.1


MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Nasi Putih






  • Udang Goreng







  • Air Puth










TABEL. MAKAN MALAM .1


MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU




  • Nasi Putih,Opor ayam dan Sayur Campur






  • Saltcheess








  • Air Putih











TABEL

FORMULIR 24-JAM RECALL

WAKTU

DIKONSUMSI

JENIS

MAKANAN

PENGOLAHAN

(Cara Masak)

JUMLAH

(Ukuran RT)

Makan Pagi





Snack

  • Nasi Kuning

  • Tahu Goreng

  • Kerupuk

  • Susu Energen cereal

-

  • Dinanak

  • Digoreng


  • Diseduh

  • ½ s-d 1 liter

  • 2 Biji


  • 1 bungkus

Makan Siang


Snack

  • Nasi Putih

  • Udang Goreng

-

  • Dinanak

  • Digoreng

-

  • ½ s-d 1 liter

  • 1 Mangkuk

-

Makan Malam


Sebelum Tidur


snack

  • Nasi Putih

  • Ayam goreng

  • Sayur Campur


  • Saltcheess

  • Dinanak

  • Digoreng

  • Disantan


  • Olahan Pabrik

  • ½ s-d 1 liter

  • 1 Ekor

  • 1 Mangkuk


  • 1 bungkus


TABEL

FORMULIR FOOD DIARY

TEMPAT MAKAN

WAKTU

MAKANAN/MINUMAN YANG DIKONSUMSI

NAMA DAGANG

JUMLAH

Rumah




Rumah


Rumah



Pagi




Siang


Malam



  • Nasi Kuning

  • Tahu Goreng

  • Kerupuk

  • Susu Energen cereal

  • Nasi Putih

  • Udang Goreng

  • Nasi Putih

  • Ayam goreng

  • Sayur Campur

  • Saltcheess

Beras

Tahu

Kerupuk

Energen

Beras

udang

Beras

Daging

Sayur

snack

  • 1 porsi

  • 2 Biji

  • 1 Bungkus

  • 1 gelas

  • 1 porsi

  • 1 porsi

  • 1 Porsi

  • 2 potong

  • 1 porsi

  • 1 bungkus









PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU (PERORANGAN)

Jenis Makanan/Minuman Yang Dikonsumsi

Jumlah Ukuran RT


Fraksi


Energy


Protein


Lemak


Iron


Vit. A


Vit.C

  • Nasi putih

  • Tahu Goreng

  • Kerupuk

  • Susu Energen cereal

  • Udang Goreng

  • Nasi Kuning

  • Ayam goreng

  • Sayur Campur

  • Saltcheess

1 s/d 2 liter

10 buah

1 bgks

1 kaleng

2 mangko

1 s/d 2 liter

1 ekor

1 mangko

1 bungkus

3x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

357

509

15,20

248

295

362

302


-

4,5

24,6

8,0

24,6

62,4

6,7

18,2


-

1,0

30,0

1,2

30,0

2,3

0,7

25,0


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

15,20

0

1570

210

0

810


-

0

0

0

6

0

0

0

0

0

Hari Ke-Dua

Rabu, 2 Juni 2010

Hasil data yang diperoleh pada pratikum konsumsi makanan individu pada sarapan pagi adalah sebagai berikut :

TABEL. MENU SARAPAN PAGI .2


MENU YANG DIKONSUMSI


GAMBAR MENU


  • Nasi putih




  • Ikan Goreng





  • Teh hangat











TABEL. MENU MAKAN SIANG.2

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Mie Pengsit






  • Air Putih













TABEL. MAKANAN SELINGAN.2


MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU


  • Snek Saltcheess






  • Es Cendol





Hasil data yang diperoleh pada pratikum konsumsi makanan individu pada makan malam adalah sebagai berikut :


TABEL. MAKAN MALAM .2

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Satu porsi nasi lauk- pauk



  • Ikan gorang



  • Sayur kacang panjang



  • Air Putih





TABEL 24-JAM RECALL

WAKTU

DIKONSUMSI

JENIS

MAKANAN

PENGOLAHAN

(Cara Masak)

JUMLAH

(Ukuran RT)

Makan Pagi




Snack

  • Nasi putih

  • Ikan Goreng

  • Teh hangat


-

  • Dinanak

  • Digoreng

  • Diseduh dengan air hangat

-

½ s-d 1 liter

1 ekor

1 gelas


-

Makan Siang


Snack

- Mie Pengsit

  • Air Putih

  • Snek Saltcheess

  • Es Cendol

  • Dinanak

  • Didihkan

  • Dari pabrik

  • Di dinginkan

2 s-d 3 liter

7 liter

1 bungkus

1 gelas

Makan Malam


Sebelum Tidur

  • Nasi putih

  • Ikan gorang

  • Sayur kacang panjang

  • Air Putih

  • Dinanak

  • Digoreng

  • Di tumis

  • Dididihkan

½ s-d 1 liter

1 Ekor

1 mangkuk

1 gelas

TABEL FOOD DIARY

TEMPAT MAKAN

WAKTU

MAKANAN

MINUMAN

NAMA DAGANG

JUMLAH

Rumah



Kantin




Rumah

Pagi



Siang




Malam

  • Nasi putih

  • Ikan Goreng

  • Teh hangat

  • Mie Pengsit

  • Air Putih

  • Snek Saltcheess

  • Es Cendol

  • Nasi putih

  • Ikan goring

  • Sayur kacang panjang

  • Air Putih

Beras

Ikan

Teh

Mie

air

snack

Es

Beras

ikan

sayur kacang panjang

air

1 porsi

2 potong

1 gelas

1 porsi

1 gelas

1 bungkus

1 gelas

1 porsi

2 potong

1 mangkuk


1 gelas










TABEL FOODFREQUENCY

JENIS MAKANAN/MINUMAN YANG DIKONSUMSI

JUMLAH UKURAN RT


FRAKSI


ENERGY


PROTEIN


LEMAK


IRON


VIT. A


VIT.C

  • Nasi putih

  • Ikan Goreng

  • Teh hangat

  • Mie Pengsit

  • Air Putih

  • Snek Saltcheess

  • Es Cendol

  • Sayur kacang panjang

1 s/d 2 liter

1 Ekor

1 gelas

1 porsi

8 liter

1 s-d 2 bungkus

1 gelas

1 mangko

2x

2x

1x

1x

5 s-d 6x

2 s-d 3x

1x

2x

357

113

-

86

-

-

-

44

4,5

17,0

-

0,6

-

-

-

2,7

1,0

4,5

-

3,3

-

-

-

0,3

-

-

-

-

-

-

-

-

0

150

-

0

-

-

-

335

0

80

-

0

-

-

-

21










Hari Ke-Tiga

Kamis,3 Juni 2010

Hasil data yang diperoleh pada pratikum konsumsi makanan individu pada sarapan pagi adalah sebagai berikut :

TABEL. MENU SARAPAN PAGI .3


MENU YANG DIKONSUMSI


GAMBAR MENU


  • Nasi Kuning




  • The Hangat




  • Air Putih







TABEL. MENU MAKAN SIANG.3

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU


  • Nasi Putih



  • Sayur Kangkung



  • Ikan Goreng



  • Ikan bala rica





  • Air Putih





TABEL. MAKAN MALAM.3

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU


  • Satu porsi nasi putih



  • Ikan Goreng







  • Air Putih






TABEL

FORMULIR 24-JAM RECALL

WAKTU

DIKONSUMSI

JENIS

MAKANAN

PENGOLAHAN

(Cara Masak)

JUMLAH

(Ukuran RT)

Makan Pagi



Snack

  • Nasi Kuning

  • The Hangat

  • Air Putih

-

  • Dinanak

  • Dididihkan

  • Dididihkan

-

  • ½ s-d 1 liter

  • 1 gelas

  • 1 gelas

Makan Siang





Snack

- nasi putih

- Sayur Kangkung

-Ikan Goreng

-Ikan bala rica

-Air Putih

-

  • Dinanak

  • Dimasak tumis

  • Digoreng

  • Di goring

  • Didihkan

-

  • ½ s-d 1 liter

  • 1 mangkuk

  • 1 ekor

  • 1 ekor

  • 1 gelas

-

Makan Malam


Sebelum Tidur

  • Nasi putih

  • Ikan Goreng

  • Air Putih

  • Dinanak

  • Digoreng

  • Diseduh

  • ½ s-d 1 liter

  • 1 Ekor

  • 1 gelas









TABEL

FORMULIR FOOD DIARY

TEMPAT MAKAN

WAKTU

MAKANAN/MINUMAN YANG DIKONSUMSI

NAMA DAGANG

JUMLAH

Rumah



Rumah





Rumah


Pagi



Siang





Malam



  • Nasi kuning

  • Teh hangat

  • Air putih

  • Nasi putih

  • Sayur kangkung

  • Ikan goreng

  • Ikan bala rica

  • Air putih

  • Nasi putih

  • Ikan goreng

  • Air putih

Beras

Teh

Air

Beras

Kangkung

Ikan

Ikan

Air

Beras

Ikan

Air

  • 1 porsi

  • 1 gelas

  • 1 gelas

  • 1 porsi

  • 1 mangkuk

  • 2 potong

  • 2 potong

  • 1 gelas

  • 1 porsi

  • 2 potong

  • 1 gelas



















PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU (PERORANGAN)


Jenis Makanan/Minuman Yang Dikonsumsi

Jumlah Ukuran RT


Fraksi


Energy


Protein


Lemak


Iron


Vit. A


Vit.C

  • Nasi Putih

  • Teh hangat

  • Air putih

  • Sayur kangkung

  • Ikan goreng

  • Ikan bala rica

  • Nasi Kuning

1 s/d 2 liter

1 s-d 2 gelas

8 liter

1 mangkuk

1 ekor (besar)

6 potong

1 porsi

3x

1x

5 s-d 6x

2x

3x

1x
1x

357

-

-

29

248

248

362

4,5

-

-

3,0

24,6

24,6

6,7

1,0

-

-

0,3

30,0

30,0

0,7

-

-

-

-

-

-

-

0

-

-

6300

1570

1570

0

0

-

-

32

6

6

0







Hari Ke-Empat

Jum’at, 4 Juni 2010


Hasil data yang diperoleh pada pratikum konsumsi makanan individu pada sarapan pagi adalah sebagai berikut :

TABEL. MENU SARAPAN PAGI.4


MENU YANG DIKONSUMSI


GAMBAR MENU


  • Nasi Kuning




  • Tahu Goreng Rica




  • Teh hangat




  • Air Putih








TABEL. MENU MAKAN SIANG.4

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Nasi Putih



  • Sayur Kacang Panjang



  • Ikan Goreng



  • Air Putih




TABEL. MAKANAN SELINGAN.4


MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Mie Bakso Teluri






  • Es Cendol





TABEL. MAKAN MALAM. 4

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Nasi Putih






  • Sate Ayam






  • Kuah Bugis Daging





  • Air Putih











TABEL 24-JAM RECALL

WAKTU

DIKONSUMSI

JENIS

MAKANAN

PENGOLAHAN

(Cara Masak)

JUMLAH

(Ukuran RT)

Makan Pagi





Snack

  • Nasi Kuning

  • Tahu Goreng Rica

  • Teh hangat

  • Air Putih

-

  • Dinanak

  • Di goreng


  • Diseduh dengan air hangat

  • Dididihkan

-

½ s-d 1 liter

10 buah


1 gelas

1 gelas

-

Makan Siang







Snack

- Nasi Putih

- Sayur Kacang Panjang

- Ikan Goreng

- Air Putih

- Mie Bakso Telur

- Es Cendol

-

  • Dinanak

  • Ditumis


  • Digoreng

  • Dididihkan

  • Di rebus

  • Didinginkan

-

½ s-d 1 liter

1 mangkuk


1 ekor

1 gelas

1 mangkuk

1 gelas

-

Makan Malam


Sebelum Tidur

  • Nasi Putih

  • Sate Ayam

  • Kuah Bugis Daging

  • Air Putih

  • Dinanak

  • Dibakar

  • Direbus


  • Dididihkan

½ s-d 1 liter

3 tusuk

1 mangkuk


2 gelas


TABEL FOOD DIARY

TEMPAT MAKAN

WAKTU

MAKANAN

MINUMAN

NAMA DAGANG

JUMLAH

Rumah




Rumah







Rumah

Pagi




Siang







Malam

  • Nasi Kuning

  • Tahu Goreng Rica

  • Teh hangat

  • Air Putih

  • Nasi Putih

  • Sayur Kacang Panjang

  • Ikan Goreng

  • Air Putih

  • Mie Bakso Telur

  • Es Cendol

  • Nasi Putih

  • Sate Ayam

  • Kuah Bugis Daging

  • Air Putih

Beras

tahu

Teh

air

Beras

Kacang panjang


Ikan

Air

Mie bakso

Es

Beras

Daging

Daging


Air

1 porsi

2 potong

1 gelas

1gelas

1 porsi

1 mangkuk


2 potong

1 gelas

1 porsi

1 gelas

1 porsi

3 tusuk

1 mangkuk


2 gelas




TABEL FOODFREQUENCY

JENIS MAKANAN/MINUMAN YANG DIKONSUMSI

JUMLAH UKURAN RT


FRAKSI


ENERGY


PROTEIN


LEMAK


IRON


VIT. A


VIT.C

  • Nasi Kuning

  • Tahu Goreng Rica

  • Teh hangat

  • Air Putih

  • Nasi Putih

  • Sayur Kacang Panjang

  • Ikan Goreng

  • Mie Bakso Telur

  • Es Cendol

  • Sate Ayam

  • Kuah Bugis Daging

1 s/d 2 liter

10 buah

1 s-d 2 gelas

8 liter

1 s/d 2 liter

1 mangko

1 ekor (besar)

1 porsi

1 gelas

15 tusuk

1 mangkuk

1x

1x

1x

5 s-d 6x

3x

2x

1x

1x

1x

1x

1x

367

509

132

-

357

44

248

86

-

302

273

6,7

24,6

8,0

-

4,5

2,

24,6

0,6

-

18,2

19,6

0,7

30,0

1,2

-

1,0

0,3

30,0

3,3

-

25,0

22,0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0

15,20

0

-

0

335

1570

0

-

810

40

0

0

0

-

0

21

6

0

-

0

0

Hari Ke-Lima

Sabtu,5 Juni 2010

Hasil data yang diperoleh pada pratikum konsumsi makanan individu pada sarapan pagi adalah sebagai berikut :

TABEL. MENU SARAPAN PAGI. 5


MENU YANG DIKONSUMSI


GAMBAR MENU



  • Nasi Kuning





  • Teeh Hangat







TABEL. MENU MAKAN SIANG.5

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU



  • Nasi Putih






  • Ikan Goreng





  • Sayur Kangkung





  • Air Putih












TABEL. MENU MAKAN MALAM. 5

MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU


  • Satu porsi nas





  • Ikan goreng





  • Sayur Kangkung




  • Air Putih















TABEL. MAKANAN SEBELUM TIDUR


MENU YANG DIKONSUMSI

GAMBAR MENU


  • Oreo






  • Coklat chaca












TABEL 24-JAM RECALL

WAKTU

DIKONSUMSI

JENIS

MAKANAN

PENGOLAHAN

(Cara Masak)

JUMLAH

(Ukuran RT)

Makan Pagi



Snack

  • Nasi Kuning

  • Teh Hangat


-

- Dinanak didandang

  • Diseduhk dengan air hangat

-

½ s-d 1 liter

1 gelas

Makan Siang



- Nasi Putih

- Ikan Goreng

- Sayur Kangkung

  • Air Putih

  • Dinanak

  • Digoreng

  • Ditumis

  • Dididihkan

½ s-d 1 liter

2 potong

1 mangkuk

1 gelas

Makan Malam




Sebelum Tidur

  • Nasi Putih

  • Ikan goreng

  • Sayur Kangkung

  • Air Putih

-

  • Dinanak

  • Digoreng

  • Ditumis

  • Dididihkan

-

½ s-d 1 liter

2 potong sdg

1 mangkuk

1 gelas

-


TABEL FOOD DIARY


TEMPAT MAKAN

WAKTU

MAKANAN/MINUMAN YANG DIKONSUMSI

NAMA DAGANG

JUMLAH

Di kost


Di kantin




Di kost

Pagi


Siang




Malam

  • Nasi Kuning

  • Teh Hangat

  • Nasi Putih

  • Ikan Goreng

  • Sayur Kangkung

  • Air Putih

  • Nasi Putih

  • Ikan goreng

  • Sayur Kangkung

  • Air Putih

Beras

Teh

Beras

Ikan

Kangkung

Air

Beras

Ikan

Kangkung

Air

1 porsi

1 gelas

1 porsi

2 potong

1 mangkuk

1gelas

1 porsi

2 potong

1 mangkuk

1 gelas











TABEL

PENGUKURAN KONSUMSI MAKANAN INDIVIDU


Jenis Makanan/Minuman Yang Dikonsumsi


Jumlah Ukuran RT


Fraksi


Energy


Protein


Lemak


Iron


Vit. A


Vit.C

  • Nasi Kuning

  • Teh Hangat

  • Nasi Putih

  • Ikan Goreng

  • Sayur Kangkung

  • Air Putih

  • Oreo

  • Coklat chaca

1 s/d 2 liter

1 s-d 2 gelas

1 s/d 2 liter

1 ekor (besar)

1 mangko

8 liter

1 bungkus

1 bungkus

1x

1 s-d 2x

3x

2 s-d 3x

2x

5-6x/gelas

1x

1x

367

-

357

248

29

-

-

-

6,7

-

4,5

24,6

3,0

-

-

-

0,7

-

1,0

30,0

0,3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

--

0

-

0

1570

6300

-

-

-

0

-

0

6

32

-

-

-

TABEL

FORMULIR FOOD FREQUENCY

JENIS MAKANAN

JUMLAH

PER.HARI

JUMLAH

PER.MINGGU


JARANG

TIDAK

PERNAH

  • Nasi

  • Jagung

  • Umbi-umbian

  • Kentang

  • Roti


  • Ikan besar

  • Ikan kecil

  • Udang,Etc

  • Daging Kambing

  • Daging Sapi

  • Daging Ayam

  • Jeroan/Hati

  • Ikan Kering


  • Telur

  • Tempe

  • Tahu

  • Kacang-kacangan

  • Susu

  • Ice-cream

  • Mentega


  • Sayuran Hijau

  • Sayuran Kuning

  • Sayuran Lainnya

  • Buah-buahan


  • Permen

  • Kopi

  • Teh

  • Soft Drink

  • Alkohol

2 s-d 3x

-

-

-

-


-

2 s-d 3x

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

1 s-d 2x

-

-


2 s-d 3x

-

-

1x


-

1x

1x

-

-

-

-

-

-

-


2 s-d 3x

-

-

-

1x

1 s-d 2x

-

-


2 s-d 3x

-

3 s-d 4x

2 s-d 3x

-

2 s-d 3x

-


-

-

1 s-d 2x

-


-

3 s-d 4x

3 s-d 4x

1 s-d 2x

-

-



-

-


-

-

-

-


-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-


-

-

-



-

-

-










LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN AKTIFITAS FISIK INDIVIDU

P E N D A H U L U A N


  1. Dasar Teori


Pengukuran aktivitas fisik adalah mengukur tingkat aktivitas seseorang atau populasi baik secara kuantitatif, kualitatif atau semi-kuantitatif artinya jumlah banyaknya aktifitas tertentu yang dilakukan dalam satuan waktu. Kualitatif artinya jenis/tipe aktivitas yang dilakukan, baik dalam waktu bekerja maupundiluar jam kerja, sedangkan semi kuantitatif artinya menentukan jumlah waktu yang dilakukan pada setiap jenis aktifitas.

Pengukuran aktifitas banyak digunakan dalam bidang gizi terutama dalam mengukur jumlah kalori yang digunakan oleh setiap individu atau populasi dalam melaksanakan kegiatan tertentu yang lebih dikenal dengan “energi expenditure”. Energi ini nantinya diperlukan dalam menentukan kebutuhan gizi seseorang atau dalam penyusunan rekomendasi. Pengukuran ini sangat penting terutama pada mereka yang memerlukan pengaturan penggunaan energi misalnya pada prang yang sedang dalam program diet atau penurunan berat badan.


  1. Metode pengukuran aktivitas

Pengukuran aktifitas secara umum dibagi kedalam tiga kelompok

  1. Pencatatan aktifitas dan kemudian menentukan besar energi yang digunakan dalam aktifitas tersebut.

  2. Pengukuran energi expenditur secara fisiologis seperti pada pengukuran denyut jantung dan pengukuran produksi CO2 dengan menggunakan ‘doublydabeled water’

  3. Pengukuran pergerakan atau perpindahan anggota tubuh dengan menggunakan “motion sensor” seperti pedometer, accelerometer, dan actometer.




2.1 Pencatatan aktifitas

Metode pengukuran dapat dilakukan dengan melakukan pencatata recording baik oleh orang lain pengamat-observasi maupun subjek itu sendiri yang menulisnya dalam bentuk diary. Pengamatan juga dapat dilakukan dengan bantuan kamera untuk merekam segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dapat berupa waktu-waktu tertentu atau dalam 24 jam.

Pencatatan aktivitas seseorang dapat juga dilakukan terhadap aktifitas yang dilakukan beberapa hari sebelumnya dengan menggunakan sebuah kuisioner. Kuisioner ini dapat diisi oleh objek sendiri atau dengan menggunakan pewawancara yang terlatih. Biasanya kuisioner yang digunakan sudah diuji reabilitas dan validitas sebelumnya. Pertanyaan dalam kuisioner biasanya sudah dikelompok menjadi beberapa kelompok aktifitas untuk mempermudah diingat dan juga biasanya untuk mudah menghubungkannya dengan status kesehatan tertentu pada saat dianalisis.


2.2 Pengukuran energy expenditure

Dalam metode ini ada beberapa cara yang yang telah digunakan dalam pengukuran energi seperti pengukuran denyut jantung, pengukuran konsumsi oksigen melalui “doubly labeled water method”. Tekhnik yang paling sering digunakan adalah dengan mengukur denyut jantung, hal ini didasari oleh kenyataan bahwa denyut jantung meningkat sehubungan dengan aktifitas dan peningkatan tersebut berhubungan secara linear dengan konsumsi oksigen.


2.3 Pengukuran pergerakan

Metode ini mengukur gerakan dari sebagian anggota tubuh dengan menggunakan suatu instrument. Dengan metode diperoleh informasi semi-kuantitatif dari aktifitas fisik. Dari beberapa penelitian diperoleh suatu korelasi yang sangat signifikan antara hasil pengukuran dengan metode ini dengan metode mengukur energi ekspenditure.




Beberapa alat yang sering digunakan untuk metode-metode ini adalah

  1. Actometer, alat ini mengukur pergerakan yang horizontal dan vertical

  2. Pedometer or step counter, Alat ini terlihat seperti jam tangan yang diletakkan pada kaki sehingga setiap melangkah akan tercatat pada alat ini. Jadi alat ini hanya menghitung jumlah langkah dari subjek sehingga gerakan lainnya seperti yang dikerjakan oleh tangan tidak dapat dihitung.

  3. Accelerometers, Alat ini ditempatkan pada beberapa bagian tubuh dan mengukur meningkatnya suatu perpindahan. Alat ini akan memberikan signal elektronik yang kemudian disimpan dan kemudian dijumlahkan. Alat ini sangat kompleks.


Dalam praktikum ini akan dipaparkan aktivitas atau kebiasaan yang dilakukan oleh mahasiswi yang melakukan praktikum selama empat hari berturut – turut sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan selama kurun 24 jam yaitu seperti yang akan dipaparkan pada halam berikut ini


TABEL PENCATATAN AKTIFITAS HARI Ke-1


WAKTU

JENIS KEGIATAN

KODE

LAMA

(Menit)

06.00-07.00




07.00-08.00



08.00-09.00


09.00-10.00


10.00-11.00


11.00-12.00

12.00-13.00



13.00-14.00


14.00-15.00


15.00-16.00


16.00-17.00




17.00-18.00



18.00-19.00


19.00-20.00


20.00-21.00

22.00-23.00

23.00-24.00

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Mencuci piring

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Berjalan datar

Duduk aktif

Duduk aktif

Duduk berbicara

Duduk berbicara

Sembahyang

Berjalan datar

Makan

Berjalan datar

Duduk berbicara

Istirahat

Berjalan datar

Duduk aktif

Berjalan datar

Sembahyang

Mengurus diri

Mengemudi

Naik tangga

Makan

Turun tangga

Mengemudi

Istirahat

Sembahyang

Sembahyang

Makan

Nonton tv

Duduk membaca

Duduk mengetik

Tidur

47

21

35

20

12

21

01

28

05

08

25

25

09

09

29

37

12

37

09

01

37

25

37

29

28

14

41

12

39

14

01

29

29

12

05

08

11

00

10 menit

08 menit

10 menit

22 menit

10 menit

05 menit

35 menit

30 menit

30 menit

10 menit

50 menit

40 menit

20 menit

60 menit

15 menit

10 menit

25 menit

10 menit

50 menit

40 menit

20 menit

40 menit

20 menit

15 menit

20 menit

10 menit

5 menit

20 menit

5 menit

10 menit

45 menit

15 menit

15 menit

5 menit

50 menit

60 menit

60 menit

60 menit






TABEL

KALKULASI ENERGI YANG DIGUNAKAN HARI Ke-1

JENIS AKTIFITAS

LAMA

(JAM)

MET

(Faktor Energi)

TOTAL

(kkal/kg/hr)

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk aktif

Duduk membaca

Berjalan datar

Duduk berbicara

Sembahyang

Tidur

Mengemudi

Naik tangga

Turun tangga

Istirahat

Duduk membaca

Duduk mengetik

10 menit

14 menit

10 menit

20 menit

32 menit

2 jam

50 menit

1 jam.30 menit

1 jam 10 menit

1 jam

1 jam, 30 menit

1 jam 10 menit

1 jam

1 jam

20 menit

5 menit

5 menit

2 jam

1 jam

1 jam

9,0

2,7

3,7

1,9

1,7

1,0

2,9

1,0

2,5

1,2

2,9

1,2

1,4

0,9

2,1

8,0

3,5

1,0

1,2

1,7

1,5

0,63

0,6

0,6

0,9

2,0

2,4

1,5

2,9

1,2

4,35

1,4

1,4

0,9

0,7

0,6

0,3

2,0

1,2

1,7


TABEL

PENCATATAN AKTIFITAS HARI Ke-2


WAKTU

JENIS KEGIATAN

KODE

LAMA

(Menit)

06.00-07.00




07.00-08.00



08.00-09.00


09.00-10.00


10.00-11.00


11.00-12.00

12.00-13.00



13.00-14.00

14.00-15.00


15.00-16.00



16.00-17.00




17.00-18.00



18.00-19.00



19.00-20.00


20.00-21.00

22.00-24.00

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Mencuci piring

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk membaca

Berjalan datar

Istirahat

Nonton tv

Duduk berbicara

Sembahyang

Makan

Berjalan datar

Tidur siang

Tidur siang

Membersihkan

Istirahat

Mengurus diri

Sembahyang

Nonton tv

Mengemudi

Naik tangga

Makan

Turun tangga

Mengemudi

Istirahat

Sembahyang

Duduk membaca

Nonton tv

Sembahyang

Makan

Duduk membaca

Duduk mengetik

Tidur

47

21

35

20

12

21

01

28

05

08

37

01

05

09

29

12

37

00

00

35

01

28

29

05

14

41

12

39

14

01

29

08

05

29

12

08

11

00

12 menit

08 menit

10 menit

20 menit

10 menit

08 menit

07 menit

30 menit

30 menit

40 menit

20 menit

15 menit

35 menit

1 jam (60 menit)

15 menit

10 menit

25 menit

1 jam (60 menit)

20 menit

40 menit

25 menit

20 menit

15 menit

15 menit

10 menit

5 menit

30 menit

5 menit

10 menit

35 menit

15 menit

20 menit

25 menit

15 menit

5 menit

35 menit

1 jam (60 menit)

1 jam (60 menit)






TABEL

KALKULASI ENERGI YANG DIGUNAKAN HARI Ke-2

JENIS AKTIFITAS

LAMA

(JAM)

MET

(Faktor Energi)

TOTAL

(kkal/kg/hr)

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk membaca

Berjalan datar

Duduk berbicara

Sembahyang

Tidur

Mengemudi

Naik tangga

Turun tangga

Istirahat

Duduk membaca

Duduk mengetik

12 menit

16 menit

50 menit

20 menit

50 menit

47 menit

50 menit

2 jam.45 menit

40 menit

45 menit

1 jam

1 jam

1 jam 20 menit

20 menit

5 menit

5 menit

35 menit

55 menit

1 jam

9,0

2,7

3,7

1,9

1,7

1,0

2,9

1,0

1,2

2,9

1,2

1,4

0,9

2,1

8,0

3,5

1,0

1,2

1,7

1,8

O,72

3,08

0,63

1,42

1,33

2,41

2,75

0,8

2,18

1,2

1,4

1,2

0,7

0,6

0,3

0.6

1,1

1,7



TABEL PENCATATAN AKTIFITAS HARI Ke-3


WAKTU

JENIS KEGIATAN

KODE

LAMA

(Menit)

06.00-07.00




07.00-08.00



08.00-09.00


09.00-10.00


10.00-11.00


11.00-12.00

12.00-13.00



13.00-14.00


14.00-15.00


15.00-16.00


16.00-17.00




17.00-18.00



18.00-19.00


19.00-20.00


20.00-21.00

22.00-23.00

23.00-24.00

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Mencuci piring

Istirahat

Mengurus diri

Sembahyang

Nonton tv

Berjalan datar

Duduk aktif

Duduk aktif

Duduk berbicara

Duduk berbicara

Bberjalan datar

Berjalan datar

Makan

Berjalan datar

Duduk berbicara

Istirahat

Berjalan datar

Duduk aktif

Berjalan datar

Mengurus diri

Mengemudi

Naik tangga

Makan

Turun tangga

Mengemudi

Istirahat

Duduk berbicara

Duduk berbicara

Makan

Nonton tv

Duduk membaca

Duduk mengetik

Tidur

47

21

35

20

12

21

01

28

29

05

08

25

25

09

09

29

37

12

37

09

01

37

25

37

29

28

14

41

12

39

14

01

29

29

12

05

08

11

00

10 menit

08 menit

10 menit

22 menit

10 menit

05 menit

35 menit

30 menit

60 menit

30 menit

10 menit

50 menit

40 menit

20 menit

60 menit

15 menit

10 menit

25 menit

10 menit

50 menit

40 menit

20 menit

40 menit

20 menit

15 menit

20 menit

10 menit

5 menit

20 menit

5 menit

10 menit

45 menit

15 menit

15 menit

5 menit

50 menit

60 menit

60 menit

60 menit




TABEL

KALKULASI ENERGI YANG DIGUNAKAN HARI Ke-3

JENIS AKTIFITAS

LAMA

(JAM)

MET

(Faktor Energi)

TOTAL

(kkal/kg/hr)

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk aktif

Duduk membaca

Berjalan datar

Duduk berbicara

Sembahyang

Tidur

Mengemudi

Naik tangga

Turun tangga

Istirahat

Duduk membaca

Duduk mengetik

10 menit

14 menit

10 menit

20 menit

32 menit

2 jam

50 menit

1 jam.30 menit

1 jam 10 menit

1 jam

1 jam, 30 menit

1 jam 10 menit

1 jam

1 jam

20 menit

5 menit

5 menit

2 jam

1 jam

1 jam

9,0

2,7

3,7

1,9

1,7

1,0

2,9

1,0

2,5

1,2

2,9

1,2

1,4

0,9

2,1

8,0

3,5

1,0

1,2

1,7

1,5

0,63

0,6

0,6

0,9

2,0

2,4

1,5

2,9

1,2

4,35

1,4

1,4

0,9

0,7

0,6

0,3

2,0

1,2

1,7


TABEL PENCATATAN AKTIFITAS HARI Ke-4


WAKTU

JENIS KEGIATAN

KODE

LAMA

(Menit)

06.00-07.00




07.00-08.00



08.00-09.00


09.00-10.00


10.00-11.00


11.00-12.00

12.00-13.00



13.00-14.00


14.00-15.00


15.00-16.00


16.00-17.00




17.00-18.00



18.00-19.00


19.00-20.00


20.00-21.00

22.00-23.00

23.00-24.00

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Mencuci piring

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Berjalan datar

Duduk aktif

Duduk aktif

Duduk berbicara

Duduk berbicara

Sembahyang

Berjalan datar

Makan

Berjalan datar

Duduk berbicara

Istirahat

Berjalan datar

Duduk aktif

Berjalan datar

Sembahyang

Mengurus diri

Mengemudi

Naik tangga

Makan

Turun tangga

Mengemudi

Istirahat

Sembahyang

Sembahyang

Makan

Nonton tv

Duduk membaca

Duduk mengetik

Tidur

47

21

35

20

12

21

01

28

05

08

25

25

09

09

29

37

12

37

09

01

37

25

37

29

28

14

41

12

39

14

01

29

29

12

05

08

11

00

10 menit

08 menit

10 menit

22 menit

10 menit

05 menit

35 menit

30 menit

30 menit

10 menit

50 menit

40 menit

20 menit

60 menit

15 menit

10 menit

25 menit

10 menit

50 menit

40 menit

20 menit

40 menit

20 menit

15 menit

20 menit

10 menit

5 menit

20 menit

5 menit

10 menit

45 menit

15 menit

15 menit

5 menit

50 menit

60 menit

60 menit

60 menit







TABEL

KALKULASI ENERGI YANG DIGUNAKAN HARI Ke-4

JENIS AKTIFITAS

LAMA

(JAM)

MET

(Faktor Energi)

TOTAL

(kkal/kg/hr)

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk aktif

Duduk membaca

Berjalan datar

Duduk berbicara

Sembahyang

Tidur

Mengemudi

Naik tangga

Turun tangga

Istirahat

Duduk membaca

Duduk mengetik

10 menit

14 menit

10 menit

20 menit

32 menit

2 jam

50 menit

1 jam.30 menit

1 jam 10 menit

1 jam

1 jam, 30 menit

1 jam 10 menit

1 jam

1 jam

20 menit

5 menit

5 menit

2 jam

1 jam

1 jam

9,0

2,7

3,7

1,9

1,7

1,0

2,9

1,0

2,5

1,2

2,9

1,2

1,4

0,9

2,1

8,0

3,5

1,0

1,2

1,7

1,5

0,63

0,6

0,6

0,9

2,0

2,4

1,5

2,9

1,2

4,35

1,4

1,4

0,9

0,7

0,6

0,3

2,0

1,2

1,7


TABEL

PENCATATAN AKTIFITAS HARI Ke-5


WAKTU

JENIS KEGIATAN

KODE

LAMA

(Menit)

06.00-07.00




07.00-08.00



08.00-09.00


09.00-10.00


10.00-11.00


11.00-12.00

12.00-13.00



13.00-14.00

14.00-15.00


15.00-16.00



16.00-17.00




17.00-18.00



18.00-19.00



19.00-20.00


20.00-21.00

22.00-24.00

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Mencuci piring

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk membaca

Berjalan datar

Istirahat

Nonton tv

Duduk berbicara

Sembahyang

Makan

Berjalan datar

Tidur siang

Tidur siang

Membersihkan

Istirahat

Mengurus diri

Sembahyang

Nonton tv

Mengemudi

Naik tangga

Makan

Turun tangga

Mengemudi

Istirahat

Sembahyang

Duduk membaca

Nonton tv

Sembahyang

Makan

Duduk membaca

Duduk mengetik

Tidur

47

21

35

20

12

21

01

28

05

08

37

01

05

09

29

12

37

00

00

35

01

28

29

05

14

41

12

39

14

01

29

08

05

29

12

08

11

00

12 menit

08 menit

10 menit

20 menit

10 menit

08 menit

07 menit

30 menit

30 menit

40 menit

20 menit

15 menit

35 menit

1 jam (60 menit)

15 menit

10 menit

25 menit

1 jam (60 menit)

20 menit

40 menit

25 menit

20 menit

15 menit

15 menit

10 menit

5 menit

30 menit

5 menit

10 menit

35 menit

15 menit

20 menit

25 menit

15 menit

5 menit

35 menit

1 jam (60 menit)

1 jam (60 menit)


TABEL

KALKULASI ENERGI YANG DIGUNAKAN HARI Ke-5

JENIS AKTIFITAS

LAMA

(JAM)

MET

(Faktor Energi)

TOTAL

(kkal/kg/hr)

Jogging

Mencuci piring

Membersihkan

Memasak

Makan

Istirahat

Mengurus diri

Nonton tv

Duduk membaca

Berjalan datar

Duduk berbicara

Sembahyang

Tidur

Mengemudi

Naik tangga

Turun tangga

Istirahat

Duduk membaca

Duduk mengetik

12 menit

16 menit

50 menit

20 menit

50 menit

47 menit

50 menit

2 jam.45 menit

40 menit

45 menit

1 jam

1 jam

1 jam 20 menit

20 menit

5 menit

5 menit

35 menit

55 menit

1 jam

9,0

2,7

3,7

1,9

1,7

1,0

2,9

1,0

1,2

2,9

1,2

1,4

0,9

2,1

8,0

3,5

1,0

1,2

1,7

1,8

O,72

3,08

0,63

1,42

1,33

2,41

2,75

0,8

2,18

1,2

1,4

1,2

0,7

0,6

0,3

0.6

1,1

1,7


Semua Kalkulasi energi seperti yang telah dilakukan pada tabel informasi di atas adalah bedasarkan ketetapan yang telah dicantumkan pada modul praktikum yang telah disediakan oleh jurusan. Oleh karenaya kesalahan sangat minim didapatkan karena pengolahan data yang dilakukan berdasarkan ketetapan yang telah ada

KESIMPULAN DAN SARAN


  1. Kesimpulan


Adapun simpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum konsumsi makanan individu atau perorangan bahwasannya energi yang kita butuhkan dalam beraktifitas atau melakukan kegiatan diperoleh dari makanan yang sering kita konsumsi sehari- hari oleh karenanya makanan yang kita konsumsi harus benar benar mengandung gizi yang seimbang dan bermanfaat bagi tubuh kita bik diolah dalam proses metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui feses dan keringat atau bahkan di simpan sebagai cadangan energy dan digunakan dalam beraktifitas sehari – hari pada situasi dan kondisi apapun.

Sedangkan simpulan yang diperoleh dari praktikum tentang aktifitas fisik kita sehari – hari yaitu bahwasannya dalam beraktifitas sehari tubuh kita memerlukan suatu energi yang besar oleh karenanya makanan yang mengandung gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, serta kita boleh saja mengonsumsi minuman berion maupun vitamin dan multivitamin sebagai pelengkap asupan vitamin yang belum dapat kita konsumsi dalam makanan yang kita konsumsi sehari. Oleh karenanya sebagai tenaga kesehatan kita selalu menganjurkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat umum.


  1. Saran


Diharapkan kepada seluruh mahasiswa Keperawatan agar dapat mengembangkan pengetahuan dan penelitian disegala aspek kesehatan serta dalam upaya penigkatan mutu kesehatan untuk mencapai tingkat derajat yang setinggi-tingginya.










DAFTAR PUSTAKA


Gibson RL,1989 “Nutritional Assesment. Oxford University Press

Gibson RL,1993 “ Nutritional Assesment” A. laboratory manual. Oxford;Oxford University Press

Lee RD dan Nieman DC, 1996 “Nutritional Assesment.” Seccond Edition.

New York: Mosby

Mahan LK dan Arlin M, 1992 “Nutritional Care Proccess” In; Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy. Edisi ke-8. London: W.B. Saunders Company, (Hal.415-430)

Suhardjo. 1996, “Pengertian Kerangka piker Ketahanan Pangan Rumah Tangga” Lokakarya 26 s/d 30 Mei

Torun B,1984 “Physikological measurements of physical activity among children undr living Conditions” in: Energy intake and Activity. New York; Alan R. Lisc Inc,p 159-184